Implementing HSE Audit System
Implementing HSE Audit System
Aryaduta Hotel / Grand Flora Hotel, Jakarta | August 6th, 2011 | Rp. 2.450.000, –
Setelah semua program dan strategi HSE diterapkan, maka perlu di lakukan Auditing atau pemeriksaan sebagai bagian dari tinjauan ulang atau “Review”. Audit ini wajib dilakukan untuk memastikan bahwa program HSE yang di terapkan telah mencapai sasaran yang ditetapkan atau tidak, juga menjawab pertanyaan-pertanyaan :
- Apakah cara promosi yang dilakukan efektif atau tidak ?
- Apa dan bagaimana tantangan yang timbul ?
- Bagian mana yang perlu di pertajam ?
- Bagian mana yang berhasil ?
- Bagaimana mengidentifikasi bahaya (Hazard) ?
- Dll.
Bahwa ketika kita melakukan suatu program HSE yang ideal tentunya banyak kekurangan dan kelemahan yang timbul. Dengan melakukan audit maka kita akan mendapatkan masukkan yang sangat kita butuhkan untuk menutup lubang-lubang kelemahan kita.
Audit HSE dapat dilakukan dengan menggunakan sumber internal atau eksternal. Artinya bahwa ada beberapa cara dalam melakukan audit tergantung kegunaan hasil audit tersebut.
Biasanya audit HSE internal dilakukan secara rutin dengan melibatkan sumber daya (supervisor, manager, dll.) dari bagian yang akan di audit atau personil antar departemen (HSE Departemen) dalam satu perusahaan yang di tugaskan khusus untuk membuat penilaian. Adapun kegunaan audit internal ini adalah untuk mendapatkan informasi yang valid dalam perusahaan untuk melakukan perbaikan internal dan biasanya hasilnya tidak akan dipublikasikan untuk umum.
Sedangkan audit HSE eksternal biasanya menggunakan sumber daya dari luar yang disewa/dibayar untuk melakukan audit secara keseluruhan, dan biasanya di lakukan oleh konsultan yang ditunjuk oleh perusahaan. Audit ini lebih menekankan keserasian system HSE yang digunakan oleh perusahaan, dan biasanya hasilnya digunakan untuk mendapatkan sertifikasi khusus (ISO 14000; OHSAS 18000, dll).
Supervisor adalah sub bagian dari perusahaan yang terendah yang memimpin suatu kelompok karyawan dengan jumlah tertentu. Dengan demikian supervisor harus menguasai tata cara audit dengan baik sehingga ketikan melakukan audit secara internal dapat menghasilkan hasil audit yang baik dan terarah sesuai dengan keinginan perusahaan.
Banyak supervisor/manager yang tidak mengerti tata cara melakukan audit HSE standar dengan baik. Di dalam workshop ini akan dibahas tata cara melakukan audit secara standard, mudah dibuat, dan dapat disesuaikan dengan standard internasional yang telah ada (ISO, OHSAS, dll.).
Target Peserta :
- Supervisor/Manager HSE dan
- Supervisor/Manager Teknikal Non HSE (, Produksi, Manufacturing, Maintenance, Supply Chain, Transportasi, dll.).
- Supervisor/Manager Non Teknikal : HRD, Finance, Marketing, dll.
- Serta posisi-posisi lain di perusahaan yang wajib melaksanakan program HSE.
Workshop Fasilitator :
Dally M. Subagijo, ST, MM.
Praktisi dan konsultan HSE atau K3 yang selama lebih dari 8 tahun mengembangkan sistem, mengimplementasikan dan menganalisa sistem tersebut dalam lingkungan kerja sehari-hari sebagai seorang manajer operasi pada suatu bidang usaha di sebuah perusahaan minyak multinasional. Memiliki jam terbang yang tinggi dalam mengimplementasikan HSE. Dally menyelesaikan studinya dari Politeknik Universitas Indonesia tahun 1994 dibidang Teknik Mesin, melanjutkan kuliah S1 pada Fakultas Teknik Industri Universitas Indonusa tahun 2000, dan telah menyelesaikan S2 dibidang Management pada Universitas Pelita Harapan, tahun 2005.
FEE :
- Rp. 1.750.000, – (Registration 3 person/more; payment before July 30th, 2011)
- Rp. 1.950.000, – (Reg before July 23rd, 2011; payment before July 30th, 2011)
- Rp. 2.450.000, – (Full Fare)