ELECTRIC TRANSIENT ANALYSIS
ELECTRIC TRANSIENT ANALYSIS
Hotel Merapi Merbabu, Yogyakarta | 04 – 06 Agustus 2015 | Rp. 8.500.000 per peserta
Hotel Merapi Merbabu, Yogyakarta | 01 – 03 September 2015 | Rp. 8.500.000 per peserta
Hotel Merapi Merbabu, Yogyakarta | 06 – 08 Oktober 2015 | Rp. 8.500.000 per peserta
Hotel Merapi Merbabu, Yogyakarta | 03 – 05 November 2015 | Rp. 8.500.000 per peserta
Hotel Merapi Merbabu, Yogyakarta | 01 – 03 Desember 2015 | Rp. 8.500.000 per peserta
ABSTRACK
Pemakaian tegangan saluran transmisi yang tinggi, mengakibatkan tegangan lebih transien yang dialami oleh saluran transmisi tersebut akan semakin tinggi juga, terutama pada saat terjadi surja hubung atau surja petir. Tegangan lebih tersebut bisa merusak peralatan isolasi jika magnitude tegangannya melebihi BIL (Basic Insulation Level) peralatan isolasi yang dipakai.
Tegangan lebih transien adalah tegangan yang mempuyai amplitudo sangat besar dan berlangsung sangat singkat. Surja hubung adalah gejala tegangan lebih transien yang disebabkan oleh operasi pensaklaran sedangkan surja petir adalah gejala tegangan lebih transien yang disebabkan oleh sambaran petir. Operasi pensaklaran baik saat penutupan maupun pembukaan kontak suatu pemutus tenaga akan menimbulkan gejala transien kelistrikan dalam hal ini osilasi-osilasi tegangan akan muncul dalam komponen-komponen listrik yang terdapat dalam rangkaian yang terhubung dengan pemutus tenaga.
Pada sistem transmisi tenaga listrik peristiwa surja hubung, khususnya pelepasan beban seringkali menyebabkan kenaikan tegangan pada sistem tersebut. Kenaikan tegangan yang terjadi harus diperhatikan jangan sampai menyebabkan kerusakan peralatan pada sistem. Tegangan lebih transient yang terjadi harus berada pada batas tegangan yang masih diperbolehkan yaitu tidak boleh lebih dari 105% dari tegangan nominal dan tidak boleh kurang dari 95% dari tegangan tegangan nominal sesuai dengan peraturan dari PLN.
Pada pelatihan ini akan dibahas mengenai analisis transien yang sangat berguna untuk studi kestabilan daya sistem sehingga peserta dapat membuat analisis yang tepat untuk antisipasi berbagai hal terkait dengan kehandalan sistem tenaga listrik yang dikelola.
OUTLINE
- Saluran transmisi pendek
- Saluran transmisi jarak menengah
- Saluran transmisi panjang
- Transien-transien saluran transmisi
- Analisis transien: gelombang berjalan
- Analisis transien: pantulan
- Simulasi analisis dengan Software (ETAPs)
PARTICIPANT
Operator, teknisi, engineer, perancang, penyelia, manajer, dan lain-lainnya yang ingin mengetahui/ memahami/ mendalami tentang analisis transien yang terjadi pada system tenaga listrik dan cara mengatasinya secara tepat
INSTRUCTOR
Miftahul Huda, ST, M.Eng