CDM (Clean Development Mechanism): Introduction and preparation of PIN (Project Idea Note)
CDM (Clean Development Mechanism) :
Introduction and preparation of PIN (project idea note)
Aryaduta Hotel Semanggi / Swiss-Belhotel, Jakarta | July 7th, 2012 | Rp. 2.450.000, – (Full Fare)
Pelaku industri di Indonesia semakin di buka peluang untuk ikut berpartisipasi di dalam issueglobal warming melalui program CDM (Clean Development Mechanism). Berawal dari kesepakatan Kyoto Protocol bahwa sebanyak 55 negara maju di dunia sepakat untuk menurunkan GHG (Green House Gases) atau gas rumah kaca sebesar 5% dari tahun 1990 dahulu. Salah satu cara yang di pergunakan adalah melalui program CDM di negara berkembang termasuk di Indonesia.
Banyak industri di Indonesia yang mempunyai peluang besar, misalnya pembangkit listrik, tambang, industri manufacture, industri penerbangan, perkebunan, peternakan, dll dapat menjalankan program CDM ini misalnya dengan mengganti bahan bakar yang lebih ramah lingkungan, memasang anaerobic system di dalam pengolahan limbah, program energy saving dll.. Dari project tersebut PBB lewat badan UNFCCC akan memberikan CER (Certified Emission Reduction) kepada pelaku industri yang di hargai setara dengan sejumlah berat CO2 yang bisa di turunkan. 1 CER = 1 ton CO2 berharga sekitar 5 – 50 USD.
Kondisi saat ini, penurunan GHG dan proyek CDM adalah langkah yang paling baik ditempuh untuk menurunkan biaya operasi dengan cara-cara yang lebih hemat, terukur dan mendukung pembangunan berkelanjutan. Banyak pelaku industri yang sebetulnya sudah dan sedang melakukan aktifitas ini, tetapi karena tidak memahami prosedur claim CDM, maka kesempatan untuk mendapatkan jutaan dolar bisa terbuang percuma.
Training dikemas dengan menarik dengan menghadirkan nara sumber yang sudah berpengalaman dalam dunia industri, mempersiapkan PIN (project idea note) dan mempunyai relasi yang luas terhadap international CDM consultant.
Target peserta:
Penanggung jawab produksi, Manajer Lingkungan, Manajer pembangkit listrik, Manajer konversi energi, Pengelolah sampah perkotaan, Manajer facility
Sasaran:
- Pengenalan tentang CDM (Clean Development Mechanism)
- Peserta bisa mengevaluasi peluang CDM di masing-masing industri
- Cara mendapatkan insentive dari progam CDM
- Feasibility study sebuah project CDM
Outline:
- Prinsip dasar Kyoto Protocol dan Global Warming
- Prinsip dasar CDM (Clean Development Mechanism)
- Evaluasi project industri untuk mendapatkan peluang insentive CDM
- Prosedural untuk program CDM
- Membuat PIN (Project Idea Note) langkah awal program CDM
- PIN untuk fuel switching
- PIN untuk anaerobic system WWT
- Contoh PDD (project design document)
- Beberapa konsultan CDM
Workshop Team:
Adrianus Tanari, ST
Adalah praktisi lingkungan, SMK3 dan Social Responsibility. Bekerja sebagai perencana dan perancang penerapan AMDAL, SMK3, ISO 14001:2004 dan CSR-ISO 26000 diberbagai jenis operasional industri. Saat ini sebagai Environment Manager di sebuah perusahaan pulp dan kertas terbesar di Asia yang menangani lebih dari 8 perusahaan di Indonesia. Memperoleh gelar Sarjana Teknik dibidang Teknik Kimia dari ITS Surabaya, beliau mempunyai pengalaman yang spesifik di bidang pengelolaan lingkungan. Saat ini beliau sudah membuat sebuah buku generik tentang Pengelolaan Lingkungan dan Audit System Manajemen Lingkungan, ISO 14001:2004. Dari pengalaman yang luas di dalam bidang lingkungan dan Audit Lingkungan, saat ini beliau sedang menggali dan membuat Project Document Design (PDD) bagi program CDM (Clean Development Mechanism) di bawah Kyoto Protocol yang sangat memungkinkan pelaku industri mendapatkan incentive uang dari badan PBB, UNFCCC. Pengalaman yang luas dan spesifik di bidang lingkungan di gabungkan dengan program CSR dan CDM menjadikan pelatihan ini semakin menarik untuk di ikuti.
Ir. Dwi Handoyo, MK3
Adalah praktisi industri petrokimia lebih dari 15 tahun. Menangani bidang Waste Water Treatment(WWT) lebih dari 12 tahun mulai dari physical treatment, chemical treatment, biological treatment (anaerobic + aerobic), solid waste treatment dan lainnya. Saat ini sebagai WWT Development Manager di sebuah perusahaan besar di Indonesia yang menangani lebih dari 8 perusahaan di Indonesia. Sebagai seorang Chemical Engineer beliau mempunyai pengalaman yang baik di bidang proses industri kimia. Alumni Magister K3-LH dari Universitas Indonesia ini juga masih sempat mengajar di Fakultas Teknik, Universitas Tirtayasa di dalam bidang Waste Water Treatment (WWT) dan Pengetahuan Lingkungan. Saat ini beliau juga mengelola forum diskusi mailing list WWT IPAL di Indonesia dan sebagai Senior Member di dalam forum diskusi WWT tingkat Internasional yang beranggotakan lebih dari 6000 members di seluruh dunia. Dari pengalaman yang luas di dalam bidang Anaerobic Waste Treatment, saat ini beliau sedang mendevelop WWT untuk program CDM (Clean Development Mechanism) dari Kyoto Protocol yang sangat memungkinkan pelaku industri mendapatkan incentive uang dari PBB. Pengalaman yang luas di gabungkan dengan program CDM menjadikan pelatihan ini semakin menarik untuk di ikuti.
FEE :
- Rp. 1.750.000, – (Registration 3 person/more; payment before June 30th, 2012)
- Rp. 1.950.000, – (Reg before June 23rd, 2012; payment before June 30th, 2012)
- Rp. 2.450.000, – (Full Fare)