Maintenance & Production Development Program (Meningkatkan Kinerja Produksi dan Engineering)
Maintenance & Production Development Program(Meningkatkan Kinerja Produksi dan Engineering)
Hotel Harris, Tebet, / Setiabudi Building II, Kuningan-Jakarta Selatan | 10 – 11 Maret 2011 | Rp 2.750.000,-
PENGANTAR
SEMINAR/CONFERENCE DESCRIPTION
Mesin / peralatan boleh efisien tetapi kalau produk yang dihasilkan banyak yang tidak memenuhi persyaratan kualitas, tetap saja tidak akan mendukung organisasi dalam bersaing. Harus dicari titik optimum dimana mesin tetap efisien, tetapi harus mampu mendukung kebutuhan produksi dalam jumlah dan kualitas produk yang dihasilkan. Apa ukuran yang dapat menggambarkan efisiensi mesin sekaligus produktivitas dari mesin tersebut dalam menghasilkan produk yang memenuhi persyaratan kualitas? Didalam konsep TPM ( Total Productive Maintenance ) dikenal istilah “Six Big Lossess” yang menunjukkan pemborosan yang sering terjadi dalam penggunaan mesin untuk produksi, serta “Overall Equipment Efficiency ( OEE )” yang menghubungkan efisiensi mesin serta kemampuannya untuk menghasilkan produk dengan kualitas sesuai dengan yang ditetapkan. Untuk mencapai OEE yang optimum perlu ada sinergi yang saling mendukung antara produksi dan engineering. Apa saja yang harus dilakukan? Apa saja yang harus diperhatikan oleh produksi dan engineering? Apakah semua data yang mendukung peningkatan kinerja produksi dan engineering tersedia? Data apa saja yang minimal harus dimiliki untuk keperluan tersebut? Siapa yang harus memantau dan mengevaluasi? Bagaimana cara menekan Six Big Lossess / meningkatkan OEE?
SASARAN PELATIHAN
Setelah mengikuti pelatihan ini diharapkan para peserta mampu:
- Memahami elemen yang mempengaruhi kinerja mesin
- Memahami elemen produksi yang mempengaruhi kualitas produk
- Six Big Lossess dan Overall Equipment Efficiency
- Mengetahui pengaruh elemen engineering dan produksi terhadap six big lossess dan OEE.
- Mengetahui cara mengevaluasi kinerja mesin produksi
- Mengetahui data yang harus dimiliki untuk mengurangi pengaruh “six big losses” serta meningkatkan “OEE’.
- Pembagian tugas antara operator produksi dan teknisi engineering untuk mengurangi six big lossess / meningkatkan OEE.
- Mengetahui “improvement team” yang seperti apa yang harus dibentuk untuk mengurangi six big lossess / meningkatkan OEE.
- Tugas dan tanggung jawab “improvement team”
Trainer
Ir. Asep Saefulbachri , MBA., MM.
Beliau mendapatkan gelar MBA-nya dari Asian Institute of Management pada tahun 1992 dan Magister Management dari sekolah Tinggi Manajemen Bandung (telkom) pada tahun 1996. Lulusan Teknik Industri ITB pada tahun 1981 ini mengikuti banyak training & pelatihan di dalam dan luar negeri, antara lain yang di adakan oleh: Arizona State university USA, ATI-Edmonto, Canada, dan Siemens-Munich West Germany.
Sebagai direktur sebuah training organizer dan konsultan di bidang management, beliau juga aktif memberikan training-training untuk Opration Managenet, Purchashing, Production, Logistic & Supply Chain Management, Business & financial Management, dan lain – lain. Beliau juga memberikan mata kuliah untuk Logistic & Supply Chain Management dan financial Management di program Pasca Sarjana Fakultas Teknik Industri Universitas Pasundan Bandung.
Investasi :
Rp.2.750.000,-
(termasuk materi hand-out dan CD modul, 2x coffee break, makan siang dan sertifikat)
Tempat : (mentioned in confirmation letter)
- Hotel Harris, Tebet, Jakarta Selatan
- Setiabudi Building II, Kuningan-Jakarta Selatan