GREEN BUILDING AND FACTORY
GREEN BUILDING AND FACTORY
Yogyakarta | 8 – 10 Juli 2014 | Rp 5.500.000
Yogyakarta | 12 – 14 Agustus 2014 | Rp 5.500.000
Yogyakarta | 23 – 25 September 2014 | Rp 5.500.000
Yogyakarta | 14 – 16 Oktober 2014 | Rp 5.500.000
Yogyakarta | 18 – 20 November 2014 | Rp 5.500.000
Yogyakarta | 16 – 18 Desember 2014 | Rp 5.500.000
DESCRIPTION
Penerapan konsep “Green Building” saat ini sedang menjadi hal yang sedang dicoba diterapkan oleh beberapa perusahaan di Indonesia, walaupun patut diakui pada kenyataannya masih banyak kalangan menganggap penerapan standarisasi green building sangat mahal untuk konteks Indonesia. Padahal, dengan menerapkan bangunan hijau, pengusaha properti dan pemerintah Indonesia akan dapat memperoleh banyak keuntungan, baik politik maupun ekonomi. Melalui konsep hemat energi yang tepat, konsumsi energi suatu gedung dapat diturunkan hingga 50%, dengan hanya menambah investasi sebesar 5% saat pembangunannya. Disini peran para stake holder sangat dibutuhkan dalam implementasi green building, artinya mereka berperilaku untuk lebih berpihak pada lingkungan melalui implementasi green bulding.
Konsep green building sendiri adalah tentang bagaimana membangun gedung atau bangunan yang berkonsep ramah lingkungan. Konsep ini biasanya sering diidentikan dengan gedung yang tinggi, modern dan canggih. Green Building dibangun dengan perencanaan energi modern. Merancang bangunan ramah lingkungan sesungguhnya adalah sebuah proses. Tujuannya bukan membuat bangunan yang sempurna, melainkan menciptakan bangunan yang lebih baik. Pengembangan konsep Green Building saat ini terus digalakkan pembangunannya sebagai salah satu langkah antisipasi terhadap perubahan iklim global. Selain itu, kondisi lingkungan yang langsung terkena dampak industri juga perlu diantisipasi dengan standarisasi green building. Upaya ini diharapkan dapat membantu menurunkan emisi karbon di Indonesia sebagai dampak industri.
Dengan semakin banyaknya pihak yang sepakat bahwa green building harus memenuhi syarat lokasi, maka sistem rancangan, renovasi, dan pengoperasian yang menganut prinsip hemat energi serta berdampak positif bagi lingkungan, ekonomi, dan social haruslah menjadi dasar pertimbangannya. Spesifikasi ini memerlukan sebuah pedoman atau panduan yang tepat, karena saat ini definisi standar tersebut masih multi-interpretasi. Pendekatan umum yang digambarkan melalui beberapa langkah yang akan disampaikan dalam pelatihan ini, dikemas menjadi prinsip-prinsip perancangan bersinambungan (sustainable design) dalam konteks rancangan arsitektur yang ramah lingkungan. Untuk dapat merancang bangunan yang ramah lingkungan, harus terlebih dahulu mempunya basic knowledge tentang masalah lingkungan hidup. Hal ini tuntuk menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan dan memperkenalkan etika lingkungan, serta mengembangkan keahlian berdasarkan ilmu pengetahuan (knowledge base in sustainable design), yang akan diterapkan dalam pengimplementasian pembangunan green building.
COURSE CONTENT
Materi yang akan disampaikan dalam pelatihan ini adalah:
1. Dasar Hukum
- PUIL 2000
- Kep Men LH 08-2010
- UU no 32 – 2009
- ISO 14064 – 2010
2. Kriteria Bangunan ramah lingkungan
3. Aspek utama yang perlu dipertimbangkan dalam pembangunan green building:
- Material
- Energi
- Air
- Kesehatan
4. Tujuan Green Building
5. Langkah-langkah efektif membangun bangunan ramah lingkungan (Green Building)
6. Aspek perencanaan pembangunan Green Building: aspek Passive Design, Active Design, Kondisi Udara Ruangan, Management, serta Service & Maintenance.
7. Fasilitas, Sarana dan Prasarana
- Sistem Kelistrikan
- Sistem Pengairan dan Sanitasi
- Sistem Tata Udara dan Pendingin
- Sistem Pencahayaan
8. Data Konversi ke Emisi CO2
- Listrik (MWh,SF6)
- Solar, Bensin
- LPG
9. Penghitungan dan tabulasi Emisi CO2
10. Tindak Lanjut dan komitmen
PARTICIPANTS
Pelatihan ini ditujukan bagi para petugas dari departemen K3 khusunya yang concern pada pengelolaan dan penataan lingkungan, petugas pengelola gedung dan yang terkait dengan implementasi green building di perusahaan.
METHOD
- Lecturing
- Diskusi Interactive
- Sharing
- Studi Kasus
- Evaluation
INSTRUCTOR
Toriq Arief Ghuzdewan, ST., MSCE & Team
Instruktur merupakan praktisi bidang property dan lingkungan dari Teknik Sipil UGM.
TIME & VENUE
- Batch 7 : 8 – 10 Juli 2014
- Batch 8 : 12 – 14 Agustus 2014
- Batch 9 : 23 – 25 September 2014
- Batch 10 : 14 – 16 Oktober 2014
- Batch 11 : 18 – 20 November 2014
- Batch 12 : 16 – 18 Desember 2014
- 08.00 – 16.00 WIB
- Ibis Malioboro Hotel Yogyakarta ; Jambuluwuk Malioboro Hotel Yogyakarta ; Horizon Hotel Yogyakarta ; Phoenix Hotel Yogyakarta
In House Training : Depend on request
TUITION FEE
Rp 5.500.000,- /participant (non residensial)*
Special Rate:
Rp 5.000.000,- (min 5 participants from the same company)
FACILITIES
- Meeting Room di Hotel
- Module/Materi (hard & soft copy)
- Training Kit
- Coffe Break & Lunch
- Souvenir
- Sertifikat
- Airport pick up services
- Transportation during training