MAINTENANCE AND SPARE PART MANAGEMENT – (Almost Running – Kurang 1 Peserta)
INTEGRATED MAINTENANCE AND SPARE PART MANAGEMENT
Hotel Harris Tebet, Jakarta Selatan | 21 – 22 Oktober 2014 | Rp. 3.500.000
PENGANTAR MAINTENANCE AND SPARE PART MANAGEMENT
Maintenance merupakan fungsi operasional yang mempunyai tujuan optimasi umur teknis maupun umur ekonomis perangkat yang dimiliki perusahaan. Dengan optimasi perangkat yang dimiliki, maka akan membawa akibat yang sangat positif untuk terciptanya optimasi kualitas, biaya dan waktu produksi. Umumnya lebih dari 65% biaya maintenance merupakan biaya spare parts. Optimasi biaya spare parte akan sangat mempengaruhi biaya maintenance secara keseluruhan dan biaya produksi perusahaan .
MATERI SEMINAR MAINTENANCE AND SPARE PART MANAGEMENT
Konsep Dasar Maintenance Management
- Objektif dan fungsi maintenance
- Klasifikasi sistem maintenance
- Disain sistem maintenance
- Persoalan yang umumnya dihadapi dalam pemeliharaan
- Biaya yang timbul karena performansi peralatan yang kurang baik
Modern Maintenance Management
- Konsep Dasar Maintenance Management
- System Effectiveness
- Planned maintenance Program
- Langkah-langkah implementasi konsep planned maintenance program
- Contoh Masterfile peralatan
Organisasi Sistem Maintenance Management
- Dasar-dasar Organisasi dan Manajemen
- Organisasi perusahaan
- Perancangan Organisasi Maintenance
Computerized Maintenance Management System
- Tujuan komputerisasi sistem maintenance management
- Manfaat yang akan diperoleh dari komputerisasi sistem maintenance management
- Pengembangan Sistem komputerisasi
- Strategi Implementasi
Teknik Evaluasi Performansi Sistem Maintenance Management
- Perlunya evaluasi sistem maintenance
- Parameter performansi sistem maintenance
- Analisis rasio performansi sistem maintenance
- Company Check List, Machinery design check list dan six big losses data collection form.
- Peragaan penggunaan software untuk analisisrasio performansi sistem maintenance
- Cara menyimpulkan kondisi sistem maintenance management di masing-masing perusahaan
Konsep Total Productive Maintenance (TPM)
- Objektif TPM
- Perbedaan TPM dengan konsep maintenance management .
- Pentingya Aspek Sumber Daya Manusia
- Maksimasi Overall Equipment effectiveness dengan menggunakan Loss analysis
- Teknik membangun rasa memiliki bagi operator dan petugas pemeliharaan
Overall Equipment Effectiveness (OEE)
- Equipment management sebagai defect management
- Six Big Losses
- Pengukuran Overall equipment effectiveness (OEE)
- Ilustrasi pengukuran Overall Equipemnt Effectiveness
- Penentuan optimum rate (ideal cycle time)
- Aplikasi analisis Pareto untuk penentuan prioritas
- Diskusi tentang masalah maintenance yang dihadapi masing-masing perusahaan.
Implementasi TPM
- Penyiapan kondisi fasilitas dan pemeliharaannya
- Identifikasi dan eliminasi kesalahan operasional
- Pengukuran efektifitas fasilitas yang ada
- Penyiapan tempat kerja
- Identifikasi dan eliminasi yang signifikan
- Pengadaan dan instalasi fasilitas yang paling menguntungkan
- Diskusi tentang aspek implementasi di masing-masing perusahaan.
Teknik mengorganisasikan Implementasi TPM
- Dua belas tahap pengembangan TPM
- Prasyarat terjadinya Perubahan Mendasar
- Tiga Stage Pengembangan TPM
- Diskusi tentang kasus di masing-masing perusahaan
Aplikasi TPM di berbagai jenis Perusahaan
- Karaketeristik berbagai lingkungan industri
- TPM dalam industri manufaktur menengah ke atas
- TPM dalam industri dengan proses manufaktur kontinu
- TPM dalam low-volume batch manufacturing
- TPM dalam industri asembling
- TPM dalam sebuah kantor
- TPM dalam R dan D
- Diskusi
Ruang lingkup Spare Part Management
- Peran Spare Part dalam pemeliharaan Perusahaan
- Perencanaan kebutuhan Spare Part
- Pengadaan
- Pergudangan
- Distribusi
Manajemen Pergudangan
- Karakteristik pemakaian spare part
- Data yang diperlukan untuk perencanaan kebutuhan
- Statistik pemakaian barang
- Penggunaan teknik kuantitatif untuk prakiraan kebutuhan spare part
- Penggunaan software untuk prakiraan kebutuhan spare part
Inventory Control
- Biaya persediaan spare parts
- Teknik optimasi persediaan
- Quantity – Based system
- Time – Based system
- Latihan penggunaan model optimasi persediaan
Evaluasi Performansi Sistem Spare Parts Management
- Hubungan spare part dengan peralatan/ mesin yang ada
- Parameter pengadaan spare part
- Pencarian sumber barang
- Seleksi vendor
- Teknik negosiasi
- Teknik penentuan harga barang
- Kontrak pengadaan barang
Manajemen Pergudangan
- Pentingya gudang dalam pengelolaan suku cadang
- Penerimaan barang
- Penyimpanan
- Kodifikasi suku cadang
- Administrasi pergudangan
- Pengiriman Barang
Evaluasi Performansi Sistem Spare Parts Management
- Perlunya evaluasi sistem spare parts management
- Analisis rasio performansi sistem perencanaan kebutuhan spare parts
- Analisis rasio performansi sistem pengadaan dan pergudangan
- Analisis rasio performansi sistem persediaan (inventory Control)
- Peragaan penggunaan Software analisis rasio performansi sistem spare parts management
- Diskusi permasalahan spare parts management di masing-masing perusahaan.
Peragaan penggunaan Software untuk optimasi persediaan (Inventory Control), pengukuran performansi sistem maintenance dan spare parts management
Studi kasus dan diskusi. Dalam studi kasus ini akan dibahas kasus maintenance and spare Parts Management sebuah perusahaan secara kuantitatif dan kualitatif untuk kemudian dicarikan permasalahan yang ada. Pembahasn kasus ini dilakukan dengan bantuan software.
TRAINER MAINTENANCE AND SPARE PART MANAGEMENT
Ir. Asep Saefulbachri , MBA., MM.
Beliau mendapatkan gelar MBA-nya dari Asian Institute of Management pada tahun 1992 dan Magister Management dari sekolah Tinggi Manajemen Bandung (telkom) pada tahun 1996. Lulusan Teknik Industri ITB pada tahun 1981 ini mengikuti banyak training & pelatihan di dalam dan luar negeri, antara lain yang di adakan oleh: Arizona State university USA, ATI-Edmonto, Canada, dan Siemens-Munich West Germany.
Sebagai direktur sebuah training organizer dan konsultan di bidang management, beliau juga aktif memberikan training-training untuk Opration Managenet, Purchashing, Production, Logistic & Supply Chain Management, Business & financial Management, dan lain – lain. Beliau juga memberikan mata kuliah untuk Logistic & Supply Chain Management dan financial Management di program Pasca Sarjana Fakultas Teknik Industri Universitas Pasundan Bandung.
Investasi :
Rp.3.500.000,-
(termasuk Souvenir, Flash disk, materi hand-out dan CD modul, 2x coffee break, makan siang dan sertifikat)
Tempat :
Hotel Harris, Tebet, Jakarta Selatan